Selasa, 30 Juli 2013

Judulnya "Gelisah"

Kali ini aku menulis lagi keluhanku..
Skrg aku duduk dan menulis dengan perasaan yg tak menentu. Perasaan ini semakin hari semakin kacau. Ku coba selalu tenang, tapi tidak bisa. Ku ingin bercerita ke seseorang untuk sedikit mengurangi kegelisahan ini, tapi aku tak berani. Aku semakin yakin perasaan ini sangat tidak sehat. Skrg aku coba menulis di sini, semoga bisa mengurangi kegelisahanku.
Kegelisahan ini telah kudapat sejak dulu.. Tapi ku tak tau pasti perasaan apa ini sebelumnya. Yooo dawg! akhirnya tersadar oleh ku ternyata kegelisahan ini disebabkan karena aku gelisah melihat kedua org tua ku gelisah karena digelisahkan oleh orang yg sedang gelisah.
Semakin hari ku lihat orang tuaku semakin gelisah, ibuku menjadi kebingungan tidak menentu dan ayahku tidak pernah memperlihatkan kegelisahannya di depanku. Tapi aku tau dia pasti terlarut dalam kegalauannya. Dan sampai sekarang aku belum bisa melakukan apa apa untuk mereka, aku semakin merasa tidak berguna. Waktuku banyak terbuang dengan kegiatan yg tidak bermanfaat. Aku juga tidak bisa menghasilkan sesuatu, aku hanya selalu membuang sesuatu. Aku hanya membuang buang waktu!
Aku selalu ingin mencari kegiatan yg bisa menghasilkan, minimal untuk membantu orang tuaku. Tapi entah mengapa keinginanku selalu terhalangi oleh ketakutan dari dalam hatiku. Yg paling kusesalkan tidak ada keharmonisan hidup ini seperti yg dulu. Aku selalu merindukan hal yg dulu dulu, yg mungkin kurasa memang lebih indah. Pernah kubertanya pada diriku sendiri, apakah aku tersesat di masa lalu? Benar! Dan aku sadar ternyata aku ini hanyalah seorang pengecut yg takut akan perubahan.
Entah bagaimana caranya agar aku ini bisa berubah lebih baik. Banyak orang yg menasehatiku agar aku menjadi lebih baik, tapi entah kenapa aku tidak bisa berubah! Apa yg salah dengan diri ini?! Seperti putus asaku! Aku hanya seorang bodoh yg berlagak cool di depan orang2, yg berlagak baik2 saja seperti tanpa masalah. Merasa OKE padahal tidak. Sejujurnya aku terlarut dalam kegalauanku. Aku butuh sesuatu seperti Pemandu Jalan.
Cukup sekian dulu keluh kesahku untuk saat ini. Aku tidak bisa terlalu mendramatis perasaanku. Aku bukan orang yg pandai berkata kata atau bertulisan. Aku berharap hatiku ini bisa menuntunku dan membuat aku berubah menjadi lebih baik untuk orang orang sekitarku, terutama ORANG TUAKU dan ADIK ADIKKU!

Senin, 29 April 2013

Aku Sang Idola (Hasrat yang belum tersampaikan)

Idola adalah seseorang, sesosok, sejenis, serupa atau apalah itu yang menjadi panutan dalam hidup kita. Idola ialah yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja menuntun kita. entah itu baik atau buruk.. jadi, siapa idolamu?
Aku sendiri juga mempunyai beberapa idola seperti pahlawan, musisi, penulis, bintang film, tokoh fiksi dan sebagainya.Tentu saja kita mengidolakan mereka karena ada alasannya toh? mereka keren? pasti! mereka cerdas? jelas! mereka lucu? hmm ada beberapa.. dan berbagai alasan lainnya.
Tapi ada dua orang yang benar2 sangat banget terlalu sekali ku idolakan. *ngomongnya agak ribet boooy
Mereka adalah Ayah dan Ibuku.
Tak heran kalau mengidolakan sosok mereka berdua. Ayah adalah pria yang hebat, bersemangat, teguh, tegar, gigih dan bertanggung jawab pada keluarga. Ibu adalah wanita yang baik, lemah lembut, penuh kasih sayang, penyabar dan penyejuk hati. Masih banyak tentang mereka yang tidak bisa diungkapkan dengan kata2.

Aku ingin seperti mereka
Aku ingin membuat mereka bangga
Aku ingin bahagiakan mereka
Aku juga ingin menjadi idola untuk anak2ku nanti
Aku ingin!
Tapi, sampai saat ini aku masih belum bisa..
Aku tak ingin mereka menyesal telah melahirkanku
Kenapa dengan diri ini? Kenapa aku merasa tak berguna?
Apakah aku belum berusaha sekuat tenaga?
Apakah aku berbohong pada diri sendiri?
Di mana kepercayaan diri ini???
Aku berlari tapi tidak tau kemana
Aku bersembunyi dan mentari menertawakanku
Aku bergeming pada angin malam yang berhembus dan berbisik menghinaku
Aku tersesat di jalan yang bernama "kehidupan"
TIIIIDAAAAAAAK!! DUAARRRR!!! (backsound suara petir disertai hujan)
TO BE CONTINUED...

Sekian dulu cerita made in USA ini. Maaf, maksudnya made in ASU..
Salam!

Minggu, 28 April 2013

CORAT-CORET TAK BERGUNA...

Menulis.. beberapa orang suka menulis. Entah itu menulis informasi, cerita, puisi, perasaan, sampai hal yang gak penting juga ditulis. ya seperti tulisanku ini..Kadang mencurahkan isi hati melalui tulisan membuatku lebih tenang. Ya ini isi hatiku yang kadang membuatku berpikir bahwa diriku ini sinting asdfasdfasdfghjkl

Aku punya impian, impianku sangatlah sederhana..
Aku hanya ingin suatu saat nanti aku akan menikah, memberikan cucu kepada kedua orang tuaku dan hidup bahagia sampai detak jantungku terpacu oleh waktu.
Hanya itu impianku, tapi kelihannya sangat sulit..
Kadang aku bertanya-tanya dan berkata-kata sendiri.. impian sesederhana itu, apa harus kulalui hal yang tidak kusukai? aku harus jatuh dan bangkit dan jatuh lagi dan bangkit lagi. merepotkan sekali!
Hidup emang gak semudah yang dibayangkan.. Masih banyak jalan yang berliku-liku tajam.. Setajaaam silet!

Kukira hidup seperti di film2 yang hanya sakit di awal dan senang di akhir lalu selesai. Ternyata tidak begitu, sakit dan senangnya terus berulang-ulang, tapi lebih banyak sakitnya. ah!
Sering ku terinspirasi oleh cerita di film2. Kadang ku berkhayal menjadi seperti karakter2 dalam film itu. Pernah juga kuperagakan aksinya.
Konyol sekali aku menceritakan hal bodoh ini.. Tapi seperti itulah adanya diriku..
Tak akan kudustai diri ini untuk menjadi orang lain
Sekonyol apapun, aku tetaplah aku
Tak ada yang lebih kusukai selain diriku sendiri.

Terkenang olehku ketika ku masih anak2 dulu.. Aku hanya bermain gembira bersama teman2ku dan tertawa tanpa dosa. Benar2 masa yang indah..
Dulu aku ingin buru2 menjadi orang dewasa. Dan sekarang aku telah dewasa dan berubah. Banyak hal2 yang membebani pikiran dan hampir membuatku gila.
Dan sekarang aku merasa gila membuat tulisan ini, zzz...
Jujur aku merindukan masa kecilku dulu, kurindukan teman2 bermainku dulu yang sekarang entah kemana..
haaah.. begitulah manusia, tidak pernah puas. ketika masih anak2 ingin buru2 menjadi dewasa, setelah dewasa malah ingin menjadi anak2 lagi. Munafik! Manusia emang tidak pernah menang dari rasa munafik!

Kurasa cukup sekian tulisan tak berguna ini.. jika ada kesempatan (mood) akan ku lanjutkan.
Mungkin ini adalah tulisan fantasi gila alam bawah sadarku (ini agak lebay, padahal maksudnya "ngantuk")
Tanpa kata2 yang membuat orang terbata-bata ku akhiri tulisan ini.. salam, tiiiiiit....